Selasa 16 Jun 2015 02:01 WIB

Pasukan Kurdi Pangkas Rute Pasokan ISIS

Rep: c34/ Red: Angga Indrawan
Seorang milisi membawa bendera kelompok teroris ISIS.
Foto: abc news
Seorang milisi membawa bendera kelompok teroris ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, TAL ABYAD -- Para militan Kurdi dilaporkan telah mengepung Tal Abyad, sebuah kota di Suriah yang dikuasai ISIS. Mereka juga berhasil memangkas rute jalan utama yang menghubungkan lokasi itu ke ibu kota yang ISIS klaim di Raqqa.

"Tal Abyad hampir terkepung sekarang setelah kontrol dari jalan Raqqa-Tal Abyad," ujar juru bicara milisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi, Redur Xelil dilansir LBC, Senin (15/6)

Sebagian besar pengungsi telah membanjiri perbatasan Akcakale, untuk menyeberang ke Turki dalam beberapa hari terakhir. Saksi mata mengatakan, banyak pengungsi yang membawa anak-anak kecil dan sebagian harta benda. Beberapa mencoba merangkak di bawah pagar kawat. 

Perebutan Tal Abyad akan menghubungkan wilayah Kurdi dengan Suriah utara. Selain itu, juga memotong rute terpendek dari perbatasan Turki untuk Raqqa, juga membatasi akses mereka ke pasokan dan anggota baru. 

 

"Tal Abyad merupakan pusat keuangan dan logistik untuk ISIS. Setelah Anda memotong jalur ini, akan sangat sulit bagi ISIS untuk menyelundupkan pejuang, menjual minyak, dan melakukan transaksi jual beli barang,” ungkap Mutlu Civiroglu, analis urusan Kurd. 

Serangan Kurdi telah memicu tuduhan dari pemberontak selain ISIS di Suriah, bahwa YPG adalah "pembersih etnis" daerah. Sementara, sebanyak 15 faksi pemberontak mengatakan non-Kurdi sedang dipaksa keluar dari area di Hassakeh dan Tal Abyad.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement