REPUBLIKA.CO.ID, ARKANSAS -- Seorang pria bersenjata mencoba masuk ke Pangkalan Militer Udara Little Rock di Arkansas. Pria tersebut ditembak di gerbang, Senin (15/6).
Kondisinya kritis di rumah sakit sekitar. Insiden tersebut menyebabkan pangkalan ditutup selama hampir tiga jam untuk memberi waktu otoritas memeriksa mobil yang dikendarai pria tersebut.
Militer yakin pria itu beraksi sendirian, tapi tidak mengungkapkan identitasnya atau memberi informasi selanjutnya. PIhak berwenang mengatakan dia membawa senapan.
"Saya tidak tahu apakah tersangka menembakkan senapannya, tapi saya tahu dia mengacungkan senjata saat keluar dari kendaraan," ujar Komandan 19th Airlift Wing di pangkalan itu Kolonel Charles Brown.
Pria itu mencoba memasuki gerbang dan kehilangan kendali kendaraannya. Foto yang dikeluarkan Arkansas Demodrat-Gazette menunjukkan pria itu memakai pakaian pelindung bom dekat mobil SUV.
Pangkalan militer itu merupakan rumah bagi 19th Airlift Wing dan memiliki lebih dari 8.000 personel aktif dan warga sipil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
