Selasa 16 Jun 2015 16:26 WIB

MERS Korsel: 3 Tewas, 4 Kasus Baru

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lobi Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan untuk mencegah penyebaran viruis MERS, Rabu (3/6).
Foto: AP
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lobi Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan untuk mencegah penyebaran viruis MERS, Rabu (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan melaporkan tiga kematian dan empat kasus baru wabah sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS), Selasa (16/6). Total jumlah kematian menjadi 19 jiwa dan 154 kasus terkonfirmasi.

Kementerian kesehatan Korsel mengatakan 17 orang telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit. Dari 118 orang yang masih dirawat, 16 orang dalam kondisi tidak stabil dan rawan karena sebelumnya memiliki riwayat penyakit.

Dilansir Reuters, tiga dari empat kasus baru berasal dari Samsung Medical Center yang merupakan satu dari dua pusat penyebaran wabah. Lebih dari 70 kasus berasal dari rumah sakit paling populer di Korsel tersebut. Kini SMC ditutup sementara.

Rumah sakit Saint Mary di kota Pyeongtaek juga telah ditutup karena merupakan tempat kedua terbesar yang merawat pasien MERS. Rencananya rumah sakit ini akan dibuka kembali pada akhir bulan sejak tidak ada lagi kasus baru dari sana.

Jumlah kasus baru terus mengalami penurunan secara berkala. Hal ini membawa harapan bahwa wabah akan segera berakhir. Hingga saat ini, 5.500 orang masih dikarantina dan 3.500 lainnya telah dibebaskan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement