REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sekitar lima juta lapangan kerja Australia akan digantikan oleh komputer dalam 20 tahun ke depan, sebuah laporan menyatakan pada Selasa (16/6).
Laporan Komite untuk Pembangunan Ekonomi Australia (CEDA) memprediksi hampir 40 persen dari pekerjaan yang ada akan hilang karena kemajuan teknologi.
Kepala eksekutif CEDA Stephen Martin mengatakan kepada News Corp sebagian besar warga Australia perlu memiliki tingkat keterampilan yang jauh lebih tinggi yang sangat merangkul komputerisasi.
"Ini menggoda untuk berpikir banyak tentang apa yang telah keluar dari laporan ini adalah sedikit ilmu fiksi seperti sesuatu dari Flash Gordon. Tetapi anda harus ingat kami hanya punya World Wide Web untuk jangka waktu yang relatif singkat, dan lihat apa yang dilakukan untuk dunia seperti yang kita tahu," kata Martin.
Martin mengatakan otomatisasi telah menggantikan beberapa pekerjaan di bidang pertanian, pertambangan dan manufaktur dan akan mempengaruhi bidang lain seperti sektor kesehatan, yang sebagian besar telah tersentuh oleh perubahan teknologi.
Laporan itu mengatakan ada kemungkinan besar pekerjaan seperti akuntan, agen real estat dan ekonom tidak akan ada atau akan secara signifikan terdegradasi hingga 2030-an.
Kemajuan informasi dan telekomunikasi mungkin akan mempengaruhi pekerjaan dari telemarketer, penjamin asuransi hingga ahli radiologi. Di profesi lain, komputer akan membuat individu jauh lebih produktif dari yang ada sekarang dan secara signifikan mengurangi permintaan untuk jenis-jenis pekerja.