Selasa 16 Jun 2015 18:10 WIB

Oposisi Yaman Tiba di Jenewa untuk Berunding

Militan Houthi di Yaman.
Foto: AP
Militan Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Delegasi oposisi Yaman tiba di Jenewa, Selasa (16/6), untuk menghadiri hari kedua pembicaraan damai yang didukung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) setelah tertahan di Djibouti selama satu hari.

Ketidakhadiran delegasi oposisi pada awal perundingan yang diluncurkan pada Senin oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon itu telah memunculkan keprihatinan tentang negosiasi tersebut.

Pesawat oposisi telah meninggalkan ibu kota Yaman, Sanaa, pada Ahad sore tapi terpaksa menunggu di Djibouti selama hampir 24 jam. Oposisi yang didukung Iran itu menuduh Mesir dan Sudan tidak mengizinkan pesawat mereka terbang di atas wilayah udara mereka.

Mohamed Abdel Salam, juru bicara kelompok oposisi Ansarullah mengunggah pesan di laman Facebook untuk berterima kasih kepada Oman atas solusi yang diberikan. Oman adalah satu-satunya monarki Teluk yang belum bergabung dengan koalisi pimpinan Arab Saudi yang meluncurkan serangan udara ke Yaman pada 26 Maret.

Yaman telah didera oleh konflik antara pemberontak Syiah yang didukung Iran dan pemerintah di pengasingan yang diakui secara internasional, pemerintahan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Kekuatan-kekuatan global tertarik untuk resolusi cepat karena mengkhawatirkan peningkatan kekuatan Alqaidah di Semenanjung Arab.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement