REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- Perusahaan raksasa Eropa Airbus memenangkan kontrak untuk membangun 900 satelit untuk OneWeb, yakni perusahaan yang ingin meningkatkan akses internet di kawasan-kawasan miskin. Ini akan menjadi satelit terbesar di dunia.

Dari jumlah tersebut, 600 di antaranya akan mengorbit bumi. Selebihnya akan dipakai sebagai satelit cadangan. Kesepakatan bisnis telah dilakukan dan diumumkan dalam Pameran Dirgantara di Paris pada  Senin (15/6).

Berdasarkan laporan BBC, Proyek OneWeb untuk mengoperasikan ratusan satelit tersebut sangat ambisius dan sangat mahal. Proyek serupa sebelumnya bernilai miliaran dolar gagal karena mahalnya biaya operasional.

Airbus bukan pertama kalinya menggarap proyek penggarapan satelit. Selain membuat pesawat, Airbus juga terjun di bidang satelit. Namun bukan berarti proyek pembangunan tersebut menjadi mudah.

Sebab, Airbus harus bisa membuat satu satelit hanya dalam waktu beberapa hari saja. Ini belum pernah terjadi di industri ruang angkasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika