REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ribuan warga Gaza mamadati Graha Tahfidz Daarul qur'an untuk mendapatkan pengobatan gratis, Ahad (14/6). Pengobatan gratis ini khusus diadakan oleh Yayasan Daarul Qur'an Nusantara cabang Gaza, Palestina untuk warga Gaza. Mengingat, sejak blokade diberlakukan delapan tahun lalu, warga Gaza mengeluhkan fasilitas kesehatan yang minim.
"Oleh karena itu, kami Yayasan Daarul Qur'an cabang Gaza, Palestina mengadakan pengobatan Masal Gratis untuk warga Gaza, khususnya di bagian utara," ujar Penanggung Jawab Graha Tahfidz Daarul Qur'an, Abdillah Onim.
Ia mengatakan, para pengajar di Graha Tahfidz Daarul Qur'an telah mempersiapkan segala sesuatunya sejak satu pekan sebelumnya. Bahkan, mereka telah berkoordinasi dengan pelayanan medis di Gaza Utara, Jabalia Medical Center.
Dalam kegiatan itu, Jabalia Medical Center mendatangkan alat-alat kesehatan ke Graha Daarul Qur'an seperti, alat-alat laboratorium, alat deteksi jantung, peralatan lainnya dan berbagai obat-obatan.
Ia bersyukur kegiatan yang berlangsung sepanjang hari itu berjalan dengan lancar. Ribuan warga antusias mengikuti pengobatan gratis itu, bahkan para warga Gaza telah memadati halaman Graha Tahfidz sejak pagi, sebelum kegiatan dimulai.
Ia menyebutkan, jenis pengobatan masal yang dihadirkan dalam kegiatan itu laiknya seperti di rumah sakit. Yaitu, terdiri atas, spesialis tulang, spesial kulit, spesialis anak, spesialis urologi, spesialis kandungan, spesialis THT, spesialis umum, laboratorium dan apoteker.
"Alhamdulillah, hari penuh dengan berkah, bahkan hingga hari gelap pun Graha Tahfidz Daarul Qur'an masih dipadati oleh ratusan warga Gaza. Dikarenakan hal itu, akhirnya kami sarannya agar besok paginya para warga bisa datang langsung ke pusat pelayanan kesehatan di Jabalia Medical Center untuk melakukan pengobatan beserta obat-obatan yang telah kami sediakan," lanjutnya.
Tak tertinggal, ia mengungkapkan, ribuan warga Gaza itu mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Daarul Qur'an dan rakyat Indonesia.