Rabu 17 Jun 2015 11:14 WIB

Militer Nigeria Bersumpah Lanjutkan Perang Lawan Boko Haram

Kelompok yang diduga menamakan dirinya Boko Haram
Foto: VOA
Kelompok yang diduga menamakan dirinya Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Militer Nigeria pada Selasa (16/6) kembali menyampaikan tekadnya melanjutkan perang yang sedang berkecamuk melawan Boko Haram di bagian timur laut negeri itu.

Kepala Staf Pertahanan di negara Afrika Barat tersebut Marsekal Udara Alex Badeh mengeluarkan pernyataan itu di Abuja, ibu kota Nigeria ketika ia menerima koalisi kelompok masyarakat sipil.

Kepala staf militer tersebut memberitahu pendengarnya Angkatan Bersenjata sangat sibuk menghadapi perang itu, yang akan membuat Nigeria terus bersatu. Ia mengatakan beberapa masyarakat yang terganggu oleh aksi perlawanan telah dikembalikan ke tempat tinggal mereka sebelumnya.

"Kami dapat menjamin tak ada peningkatan gangguan yang bisa menghentikan kami menjamin keamanan Nigeria," katanya.

 

Negara bagian Adamawa, Borno dan Yobe di bagian timurlaut negeri tersebut telah menghadapi perlawanan paling sengit Boko Haram. Lebih dari 13 ribu orang, termasuk perempuan dan anak-anak tewas saat kelompok itu berusaha memasukkan hukum Islam ke dalam Undang-Undang Dasar.

Selama beberapa bulan belakangan, kamp Boko Haram di bagian utara negara itu di dekat perbatasan dengan negara tetangganya telah menghadapi tekanan kuat dari tentara Nigeria yang bekerja sama dengan tentara dari Pasukan Tugas Gabungan Multinasional.

Pada Selasa pekan lalu (9/6), pemimpin militer Nigeria dan negara tetangganya bertemu untuk membuat rencana menghadapi Boko Haram. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengambil langkah awal yang bertujuan mengalahkan kelompok fanatik itu.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement