REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Militer Cina menyebut dua perwiranya terlibat dalam tindakan korupsi di angkatan bersenjata.
Kementerian Pertahanan mengatakan pada Rabu (17/6), Kou Tie dan Liu Zhanqi berada di bawah penyelidikan pada November. Kasus mereka diteruskan ke jaksa bulan lalu.
Kou telah menjabat sebagai Kepala Komando Militer Provinsi Heilongjiang di Laut Cina Timur. Liu menjabat sebagai Kepala Komunikasi Polisi Rakyat Bersenjata.
Penyelidikan berfokus pada penggelapan dan suap dalam pembangunan perumahan dan divisi logistik. Sejumlah besar dana dan pengawasan yang longgar membuat banyak kesempatan untuk korupsi.
Seiring dengan penjualan pangkat dan jabatan, praktik-praktik tersebut diyakini memiliki efek negatif yang kuat pada moral, disiplin dan kesiapan tempur militer terbesar dunia tersebut.