REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemerintah Korea Utara mengatakan mereka sedang menghadapi masa kekeringan terburuk dalam satu abad terakhir. Dikhawatirkan, kekeringan itu dapat memicu kerawanan pangan.
"Provinsi padi utama telah sangat terpengaruh (kekeringan). Dan lebih dari 30 persen sawah lainnya telah mengering," ujar Kantor Berita Korea Utara KCNA, seperti dikutip BBC News, Rabu (17/6).
Dalam laporan itu diterangkan, povinsi yang dilanda kekeringan parah adalah Hwanghe Selatan, Hwanghe Utara, Pyongyang Selatan dan Hamgyong. Pada 1990-an, ratusan ribu warga Korea Utara diyakini telah meninggal karena rawan pangan. Tahun lalu, Korea Utara mengalami curah hujan terendah dalam 30 tahun terakhir.
Program Pangan Dunia PBB mengatakan Korea Utara secara rutin menghadapi kekerungan pangan yang signifikan. Saat ini, sepertiga anak-anak di sana mengalami kekurangan gizi.