REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sedikitnya 16 orang, 13 orang di antaranya anak-anak tewas dalam serangan udara Pemerintah Suriah di sebuah kota di Provinsi Daraa di bagian selatan negeri itu, Selasa (16/6).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan menghantam pusat kajian Alquran di Kota Ghariyah Timur. Organisasi pemantau yang berkantor di Inggris itu menuduh pemerintah Suriah melakukan pembantaian.
Kelompok itu menambahkan seorang perempuan juga turut menjadi korban tewas dalam serangan itu. Kelompok itu mengatakan jumlah korban dalam serangan tersebut, yang terjadi pada Selasa sore, diperkirakan akan bertambah karena beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi serius.
Ghariyah Timur terletak di dekat tepi timur Provinsi Daraa, tidak jauh dari markas Brigade ke-52 yang direbut aliansi gerilyawan dari rezim sepekan yang lalu. Front Aliansi Selatan merebut markas itu dalam serangan mendadak, sebelum terus bergerak maju melintasi perbatasan provinsi ke Sweida dan sebentar menduduki pangkalan udara Al-Thalaa.
Menurut Observatorium, hampir 11.500 anak telah tewas dalam konflik.