REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Polisi Georgia, akhirnya menembak mati seekor harimau yang diduga menerkam seorang pria hingga tewas di pusat kota Tblisi. Harimau tersebut sebelumnya dilaporkan kabur dari kebun binatang setelah banjir menerjang negara tersebut akhir pekan lalu.
Dilansir The Guardian, Rabu (17/6), di tengah adegan panik di pusat Tbilisi polisi mengepung kota tersebut. Mereka percaya binatang itu bersembunyi, setelah juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan, kucing besar telah membunuh seorang pria. (baca: Warga Georgia Tewas Diterkam Harimau).
Unit polisi khusus dikerahkan dengan senjata berisi obat penenang. Seornag pejabat pemerintah mengatakan, polisi menciba menaklukan hewan jika memungkinkan tapi mereka akan menembah jika membahayakan nyawa. Tak jelas bagaimana hewan yang menurut polisi adalah harimau putih muda berhasil melarikan diri.
Media Georgia mengatakan, hewan sempat bersembunyi di sebuah gudang dan lolos dari pencarian polisi. Polisi melakukan pencarian hewan-hewan yang kabur dari kebun bintang, sayang banyak dari mereka yang akhirnya ditembak.
Pada Selasa (16/6), pihak berwenang mengatakan semua singa dan harimau hilang setelah banjir umumnya ditemukan tewas. Satu jaguar masih belum ditemukan, staf kebun binatang berharap jaguar itu ditemukan selamat.
Banjir melanda Tbilisi pada Ahad (14/6), menewaskan sedikitnya 17 orang. Banjir juga melanda kebun binatang, dimana ratusan hewan termasuk singa, harimau, serigala dan kudanil kabur. Lebih dari setengah dari 300 spesies hewan tenggelam akibat banjir atau dibunuh polisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
