Rabu 17 Jun 2015 22:56 WIB

Jokowi Diminta Resmikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Rep: c33/ Red: Dwi Murdaningsih
Relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di kota Gaza, Palestina.  (foto : dok. MER-C)
Relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di kota Gaza, Palestina. (foto : dok. MER-C)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim MER-C melakukan audiensi dengan presiden Joko Widodo, Rabu (17/6) di Istana negara. Presidium MER-C  Joserizal Jurnalis meminta Presiden Indonesia Joko Widodo untuk meresmikan rumah sakit Indonesia di Palestina.

Joserizal berharap Presiden Indonesia segera meresmikan rumah sakit agar segera dapat digunakan membantu rakyat Palestina.”Kita tanya kapan bapak (Presiden) mau? kapan bapak bisa maka kita siapkan,” katanya. Sehingga kini rumah sakit Indonesia tinggal menunggu kesediaan waktu Presiden saja untuk difungsikan.

Meski belum diresmikan secara penuh, Joserizal menjelaskan sudah diadakan soft launching agar rumah sakit bisa mulai berfungsi. Tapi penggunaannya masih belum maksimal karena menunggu Presiden.” Kapan kesananya tergantung presiden dalam waktu dekat ini jadi bisa saat puasa atau lebaran nanti,” ujarnya.

Rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina mampu menampung kapasitas 100 tempat tidur. Bahkan sudah disediakan empat kamar operasi dan sepuluh ruang ICU demi memaksimalkan fungsi rumah sakit. Selain itu terdapat pula peralatan CT scan untuk menunjang tenaga medis.

Rumah sakit Indonesia di wilayah konflik timur tengah tersebut dibangun di atas luas tanah mencapai 1,6 hektar. Sedangkan bangunan rumah sakitnya seluas 100 meter persegi. Rumah sakit terdiri dari dua lantai dan masih memungkinkan perluasan hingga tiga lantai.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement