Rabu 17 Jun 2015 23:22 WIB
rumah sakit indonesia di gaza

Sumbangan Warga Indonesia Mampu Bangun Rumah Sakit di Gaza

Rep: c33/ Red: Damanhuri Zuhri
Relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di kota Gaza, Palestina.  (foto : dok. MER-C)
Relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di kota Gaza, Palestina. (foto : dok. MER-C)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MER-C berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 120 Miliyar dari masyarakat Indonesia untuk membangun rumah sakit Indonesia di Gaza, Palesina.

Rumah sakit tersebut telah rampung dibangun sejak awal tahun ini dan menunggu peresmian oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Menurut Ketua Presidium MER-C, dr. Henry Hidayatullah, dana tersebut bisa dihimpun atas kerjasama warga Indonesia membantu saudaranya di Palestina.

”Ini hadiah dari masyarakat Indonesia, total dana Rp 120 Miliyar tidak ada bantuan pemerinah,” ujarnya setelah audiensi dengan Presiden RI pada Rabu (17/6) di Istana.

Mengenai waktu peresmiannya tinggal menunggu persetujan dari Presiden RI. Demi kebaikan warga Gaza, rumah sakit sudah beroperasi meski belum maksimal sejak 15 Juni lalu. ”Beliau takjub dan sangat ingin meresmikan. Waktunya diserahkan kepada Presiden,'' jelas Henry.

Sebelumnya, dibutuhkan waktu pembangunan selama tiga setengah tahun hingga rumah sakit tersebut bisa rampung diselesaikan awal tahun ini. Setelah selesai pembangunan, barulah dilengkapi peralatan medisnya seperti tempat tidur pasien dan city scan.

Selain itu perihal pengoperasiannya setiap hari diserahkan sepenuhnya kepada Palestina. MER-C hanyak berperan sebagai fasilator saja kalau ada tenaga medis asal Indonesia yang ingin membantu disana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement