Kamis 18 Jun 2015 08:08 WIB

Inggris Dukung Intelijen Italia Selesaikan Krisis Migrasi Eropa

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Winda Destiana Putri
Kapal pengangkut imigran menuju Italia
Foto: cbc
Kapal pengangkut imigran menuju Italia

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inggris menyatakan komitmennya menyediakan staf dan dukungan lain untuk membantu unit intelijen Italia yang bekerja ditengah upaya menyelesaikan krisis migrasi Eropa,

Berbicara setelah makan siang dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi di World Expo, Rabu (17/6), Cameron mengatakan bahwa kedua negara sepakat pada kebutuhan pendekatan komprehensif untuk krisis yang telah menyebabkan keretakan antara Italia dan mitra Uni Eropa.

Dilansir AFP, Inggris adalah salah satu negara menolak proposal untuk meringankan ketegangan migran yang tiba melalui laut di Italia dan Yunani dengan mendatangkan 40.000 pengungsi di Eropa selama dua tahun mendatang.

Tapi Cameron mengklaim Inggris telah melakukan sedikit melalui pengoperasian kapal Royal Navy untuk menyelamatkan migran di Mediterania. Selain itu, meningkatkan bantuan kepada negara-negara di Afrika Utara dan yang merupakan daerah asal mayoritas 220.000 migran.

 

"Kita perlu pendekatan komprehensif yang melihat pemerintah baru di Libya, yang berlangsung setelah kelompok kriminal dan di mana kita bekerja dengan. Kami akan meletakkan orang dan sumber daya," kata Cameron Kamis (18/6).

Renzi, yang berada di bawah tekanan domestik atas masalah migran dan persepsi bahwa Italia telah ditinggalkan oleh tetangganya, menyambut penekanan Cameron tentang perlunya aksi internasional bersama.

"Kami tahu ada pendekatan yang berbeda di Uni Eropa, tapi saya pikir kami memiliki nilai yang sama (dan setuju) masalah ini adalah masalah Eropa. Ini tidak hanya masalah Italia," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement