Kamis 18 Jun 2015 16:26 WIB

Permintaan Daging Halal Asal Australia Meningkat Jelang Ramadan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA BARAT -- Jutaan umat Muslim di seluruh dunia memulai bulan Ramadan pada Kamis (18/06). Australia kebanjiran permintaan daging sapi halal dari pulau-pulau di Samudera Hindia, yang lokasinya pun tidak jauh dari Indonesia.

Pedagang daging asal Australia barat, Adam Winter mengatakan salah satu pelanggan yang paling penting selama Ramadan, adalah komunitas Islam di dua kepulauan di Samudera Hindia, yakni Cocos Keeling dan Christmas Island.

"Kami biasanya mengirimkan beraneka ragam potongan ayam, juga daging sapi dan domba, untuk kemudian mereka masak menjadi kari ala Malaysia," kata Adam baru-baru ini.

"Selama dua minggu terakhir kita melihat pelanggan kami memesan dalam jumlah yang lebih besar, menjelang Ramadan, termasuk daging sapi yang sedikit lebih banyak."

Menurut Adam juga jumlah pesanan lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dan kemungkinan pesanan akan semakin besar.

Tukang daging di kawasan Girrawheen, Australia Barat mengaku mendapatkan daging-daging halalnya dari kawasan selatan dan barat di negara bagian Australia Barat. 

"Di dekat kami ada yang jualan ayam, yang juga menyembelih ayamnya dengan tangan," katanya. "Sebagian besar daging sapi kami berasal dari kawasan Gingin dan domba kami berasal dari sebelah selatan, dekat Bunbury."

Setelah daging-daging telah dipotong kemudian dibekukan, sebelum akhirnya dikirimkan lewat udara ke pulau-pulau di Samudera Hindia.

"Kami telah memasok daging ke pulau-pulau tersebut selama sekitar tujuh tahun," kata Adam.

"Beberapa pasokan untuk restoran, tapi pelanggan utama kami adalah rumah tangga."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement