Kamis 18 Jun 2015 17:10 WIB

Pengadilan Adelaide Terbitkan Surat Penangkapan untuk Dokter ISIS

Red:
Pengadilan Adelaide mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Dokter Tareq Kamleh.
Foto: abc news
Pengadilan Adelaide mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Dokter Tareq Kamleh.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Pengadilan Adelaide hari Kamis (18/6) menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Tareq Kamleh, seorang dokter asal Australia yang kini diduga bekerja untuk kelompok teroris ISIS di Suriah.

Tareq Kamleh (29 tahun) sebelumnya bekerja di sejumlah rumahsakit di Australia Selatan,  Queensland dan Northern Territory. Registrasi dokternya terdaftar di Australia Barat.

Ia belum lama ini muncul dalam video propaganda ISIS dan secara terbuka mengakui berada di Suriah bekerja untuk ISIS.

Permintaan surat penangkapan itu diajukan satuan anti teror Kepolisian Australia dan dikabulkan oleh pengadilan setempat. Dengan demikian, polisi memiliki kewenangan untuk langsung menangkap yang bersangkutan begitu kembali ke Australia.

Menurut polisi, Tareq Kamleh merupakan anggota kelompok teroris dan aktif merekrut orang lain untuk bergabung.

Ia juga diketahui memasuki wilayah konflik yang dilarang UU Australia. Tareq diduga berada di Al-Raqqa, Suriah, di bulan April 2015.

Sementara itu Badan Regulasi Praktisi Kesehatan menyatakan bahwa Board of Australia mulai mengambil tindakan terhadap registrasi dokter yang bersangkutan.

Menanggapi hal itu, Tareq melalui lama Facebooknya, membantah bahwa ia turut ambil bagian dalam tindakan tidak profesional yang bisa mempengaruhi sikapnya dan hubungan pasien-dokter.

Tareq Kamleh diketahui menggunakan nama Abu Yousef Al-Australie sejak ia tiba di Suriah.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement