REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, mendonasikan sumbangan sebesar lima juta dolar AS bagi pendidikan remaja imigran. Sumbangan itu diberikan dalam bentuk beasiswa bagi siswa-siswa imigran yang belum mengantongi dokumen kewarganegaraan secara resmi.
Dalam postingan di laman Facebook, Rabu (17/6), Zuckerberg menyebut sumbangan untuk lembaga TheDream.US ditujukan bagi 400 siswa imigran. Mereka adalah remaja imigran yang belum mengantongi dokumen kewarganegaraan dan kini tinggal di kawasan San Fransisco Bay Area.
Menurut dia, ketiadaan dokumen kewarganegaraan sering menjadi penghalang para siswa imigran untuk bersekolah. Padahal, tidak sedikit dari mereka yang berpotensi melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi atau mendapat beasiswa dari pemerintah federal Amerika Serikat.
"Amerika didirikan sebagai negara imigran. Maka kami harus membantu kaum muda dari segala bangsa, yang cerdas dan pekerja keras, untuk mengembangkan potensi mereka secara penuh,” tulis Zuckerberg.
Dalam menentukan fokus sumbangan ini, Zuckerberg dan istrinya memilih Bay Area sebagai bagian mendukung program sosial bagi masyarakat lokal.