Kamis 18 Jun 2015 13:32 WIB

Akhirnya, Aung San Suu Kyi Bicara Soal Rohingya

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.
Foto: Reuters
Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.

REPUBLIKA.CO.ID, YANGOON -- Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, menyatakan keprihatinannya terhadap perkembangan reformasi di negaranya.  Menurut dia, tidak menutup kemungkinan reformasi Myanmar hanya menjadi ‘ilusi total’.

“Para anggota Liga Nasional untuk Demokrasi (LND), khawatir reformasi akan berubah total menjadi sebuah ilusi. Pemerintah perlu menunjukkan langkah konkret  untuk menunjukkan perubahan yang sebenarnya,” kata Suu kyi dikutip dari www.irrawaddy.org, Rabu (17/6)

Pernyataan Suu Kyi itu dianggap sebagai tindakan berani. Apalagi disebutkan publik sudah lama menantikan pernyataan Suu Kyi terkait transisi demokrasi di Myanmar.

Saat disinggung tentang persoalan Rohingnya, Suu Kyi menyatakan masalah tersebut sensitif dan perlu penanganan sangat hati-hati. Ia juga mengakui pemerintah gagal menangani permasalahan itu secara cepat dan efektif.

"Bahkan, saya tidak berpikir mereka melakukan cukup usaha untuk hal itu,” katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement