REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden AS, Barack Obama mengundang umat Islam AS ke Gedung Putih untuk berbuka puasa, makan malam tahunan. Di mana iftar juga merupakan salah satu ibadah di bulan Ramadan.
"Keragaman dan patriotisme dari komunitas agama di Amerika memberikan kekuatan kepada kita semua, dan kebebasan kita untuk menyembah mengingatkan kita pada nilai-nilai kita berbagi," ujar Obama dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (18/6).
Sebelumnya, Presiden AS, Barack Obama dan istrinya Michele Obama memberikan salam Ramadhan bagi umat Islam di seluruh Dunia.
"Salam hangat untuk semua umat Islam yang menjalankan ibadah puasa baik di Amerika Serikat dan di seluruh dunia,"
Menteri Luar Negeri John Kerry juga merilis pernyataan yang sama untuk menandai masuknya bulan suci Ramadhan. Kerry mengatakan Ramadhan merupakan waktu untuk merenungkan kesadaran tanggung jawab orang dari semua agama untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Sebanyak 1,6 miliar Muslim di dunia menjalankan ibadah puasa seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sekitar 1.400 tahun yang lalu. Di bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul saat berbuka puasa dan menghabiskan malam dengan ibadah shalat sunnah tarawih.
Puasa selama bulan Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan diwajibkan bagi umat Islam yang beriman, namun ada pengecualian bagi anak-anak, orang tua, orang yang sedang sakit, wanita hamil atau sedang berhalangan dan bagi mereka yang sedang berpergian jauh atau musafir.