REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH CAROLINA -- Polisi Amerika Serikat mengatakan, seorang pria kulit putih bersenjata yang diduga membunuh sembilan orang di gereja Afrika-Amerika akhirnya berhasil ditangkap. Pria 21 tahun itu ditangkap setelah polisi melakukan perburuan sepanjang malam.
Aljazirah melaporkan, Kamis (18/6), menurut Kepala Polisi Greg Mullen tersangka yang diidentifikasi bernama Dylann Roof menghabiskan hampir satu jam di dalam gereja pada Rabu (17/6) malam.
Roof kemudian melancarkan serangan dan membunuh enam perempuan serta tiga laki-laki, termasuk pendeta gereja. "Saya percaya ini kejahatan kebencian," kata Mullen kepada wartawan.
Roof ditahan saat melakukan perjalanan ke North Carolina. Ia diekstradisi dari North Carolina pada Kamis dan dibawa ke mobil polisi. Roof diborgol di kaki dan tangan.
Menanggapi insiden penembakan di gereja, Presiden Barack Obama mengatakan ia dan istrinya Michelle telah mengetahui Pendeta Clementa Pinckney tewas.
Selain sebagai pendeta, Pinckney juga seorang senator negara bagian dari Demokrat. Ia pernah menjadi juru kampanye berpengaruh untuk hak-hak sipil dan kekerasan polisi.