Jumat 19 Jun 2015 07:43 WIB

Tersangka Penembakan Gereja Dihadiahi Senjata Saat Ulang Tahun

Rep: Gita Amanda/ Red: Damanhuri Zuhri
Polisi berkumpul di luar lokasi penembakan, gereja Emanuel A.M.E di Charleston, Carolina Selatan, Rabu (17/6).
Foto: EPA
Polisi berkumpul di luar lokasi penembakan, gereja Emanuel A.M.E di Charleston, Carolina Selatan, Rabu (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH CAROLINA -- Salah seorang kerabat tersangka penembakan di gereja South Carolina menyatakan, Dylan Roof baru-baru ini mendapat hadiah senjata pada ulang tahunnya. Senjata tersebut yang diduga digunakan dalam penembakan.

BBC News melaporkan, Jumat (19/6), paman Roof, Carson Cowles, mengatakan ia sempat mencoba menawarkan untuk membimbing keponakannya yang tak memiliki pekerjaan tersebut. Tapi menurutnya Roof menolak tawaran tersebut.

Yuk berbagi pengalaman puasa. Kirim cerita pengalaman puasa beserta foto Anda ke [email protected]

Cowles juga mengisahkan pembicaraannya via telepon bulan April lalu dengan keponakannya tersebut. Kala itu, Roof baru menerima hadiah senjata saat ulang tahunnya.

"Aku benar-benar berbicara dengannya di telepon beberapa saat dan ia berkata di akan keluar untuk berlatih dengan pistol barunya," kata Cowles.

Roof diduga melakukan penembakan, Rabu (17/6), di sebuah gereja tua yang berisi jemaat Afrika-Amerika. Insiden penembakan yang terekam kamera keamanan tersebut menewaskan sembilan orang termasuk pendeta.

Presiden Southern Poverty Law Center Richard Cohen mengatakan, tak diketahui Roof terlibat dalam organisasi apa. Belum juga diketahui apa Roof menjadi bagian dari salah satu dari 16 organisasi supremasi kulit putih di South Carolina.

Tapi dalam salah satu foto Roof di laman Facebooknya, ia tampak mengenakan jaket dengan bendera Afrika Selatan dan Rhodesia, saat ini dikenal dengan Zimbabwe. Saat Zimbabwe masih bernama Rhodesia, negara-negara Afrika umumnya diperintah oleh minoritas kulit putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement