Jumat 19 Jun 2015 13:45 WIB

Dubes Inggris Temui Jokowi Bahas Berbagai Isu

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik
Foto: Republika/Prayogi
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas berbagai isu, terutama soal upaya meningkatkan hubungan kerja sama Inggris-Indonesia.

"(Soal) hubungan Indonesia dan Inggris dan bagaimana kita mampu meningkatkan hubungan ini," kata Malik di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/6).

Ia sebelumnya dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (19/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Malik mengatakan pertemuan itu untuk membicarakan soal rencana memperdalam kerja sama kedua negara.

"Kerja sama kita di berbagai macam sektor; pendidikan, bisnis, dan ekonomi, dan investasi," katanya.

Ia bahkan berharap bisa membahas tentang banyak persoalan lain yang sedang menjadi isu di dunia internasional. Sayangnya, Malik tidak banyak berkomentar ketika ditanya soal kemungkinan akan dibahas mengenai terpidana mati Lindsay Sandiford dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut.

"Itu saja yang bisa saya sampaikan," katanya sambil meninggalkan kerumunan wartawan.

Pemerintah Indonesia memang sedang menyiapkan eksekusi tahap ketiga bagi para terpidana mati. Meskipun Kejaksaan Agung belum mengumumkan daftar narapidana yang akan dieksekusi pada gelombang ketiga, Lindsay Sandiford mengaku sudah siap menghadapi kematiannya.

Sandiford adalah warga Inggris berumur 58 tahun yang ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 2012. Saat itu dia kedapatan membawa 4,8 kilogram kokain.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement