REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Inggris dan Belgia, Jumat (19/6), mengumumkan prosedur visa baru yang efisien untuk warga Cina yang akan berkunjung ke Inggris dan wilayah Schengen.
Kedua negara Uni Eropa tersebut mengatakan skema percontohan akan memungkinkan wisatawan dan pebisnis Cina mengajukan permohonan visa untuk Inggris dan Belgia melalui satu kali kunjungan ke kantor permohonan di Beijing, Guangzhou dan Shanghai.
Belgia merupakan anggota dari wilayah Schengen. Skema baru tersebut akan diluncurkan pada 1 Juli mendatang.
Di bawah sistem Schengen, pengunjung yang mendapatkan visa Belgia dapat mengunjungi salah satu dari 25 negara lain di wilayah tersebut.
"Skema ini memungkinkan pengurusan satu atap untuk pengunjung Cina yang akan ke Inggris dan Eropa, terlepas apakah mereka datang ke sini untuk urusan bisnis atau liburan. Kami akan terus memastikan bahwa layanan visa kami berkelas dunia untuk memastikan perbatasan terlindungi dan Inggris tetap terbuka untuk bisnis," kata Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May dalam sebuah pernyataan.
Inggris memutuskan untuk keluar dari Perjanjian Schengen yang memungkinkan paspor gratis untuk perjalanan dalam wilayah anggota perjanjian.