REPUBLIKA.CO.ID, BRATISLAVA -- Menteri Dalam Negeri Slowakia Robert Kalinak mengatakan kuota imigran justru memberi lampu hijau kepada penyelundup manusia untuk menerima uang dan membawa sebanyak mungkin imigran ke Uni Eropa (UE), Jumat (19/6).
Ia mengeluarkan pernyataan tersebut setelah pertemuan dengan mantan menteri keamanan dalam negeri Amerika Serikat Michael Chertoff di Bratislava. Dia menyebut tindakan semacam itu berbahaya.
Kalinak mengatakan kuota yang diusulkan oleh Komisi Eropa (EC) bukan penyelesaian bagi masalah tersebut.
Ia menyatakan berbagai upaya perlu dipusatkan pada penanganan masalah di negara tempat imigran berasal.
Menurut Kalinak, Eropa telah menghentikan perlindungan perbatasan selatannya dan gagal menangani pangkal masalah itu.
"Kita perlu bertindak di tempat asal gelombang ini. Sebabnya ialah satu-satunya pihak yang pergi memiliki uang untuk membayar penyelundup manusia, dan bagaimana dengan orang miskin yang tertinggal di sana? Jadi, kita tak peduli pada mereka?" ia mempertanyakan.