Senin 22 Jun 2015 07:30 WIB

Pastur Dituntut Akibat Menyindir Nabi Muhammad

Rep: C33/ Red: Citra Listya Rini
Islamofobia (ilustrasi)
Foto: avizora.com
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN  -- Pastur James McConnell menghadapi tuntutan di pengadilan setelah menyebut agama Islam sebagai agama setan. Bahkan dirinya mengatakan Islam merupakan gagasan dari kekuatan iblis di neraka.

Pastur yang berusia 79 tahun tersebut khutbah pedasnya pada Mei lalu. Pria yang terdaftar di tempat beribadah di wilayah Belfast, Irlandia itu ditahan belum lama ini. Kini, pihak berwenang telah menentukan khutbah berbau saranya cukup layak di ajukan ke pengadilan.

Pastur McConnell menyebutkan Islam lahir beratus tahun setelah Kristen. "Nabi Muhammad lahir sekitar 570 tahun setelah masehi, tapi muslim percaya Islam adalah agama paling benar? Sedangkan Kristen lahir lebih dahulu," katanya seperti dilansir laman wnd.com.

Dirinya bahkan ikut-ikutan mengomentari tentang masyarakat Islam di wilayahnya. "Sekarang orang-orang mengatakan ada muslim yang baik di wilayah ini. Itu mungkin saja, tapi saya tidak percaya pada mereka," ujarnya.

Menurut McConnell, ideologi Islam tentang tuhan sangat berbeda dengan injil."Islam itu menyembah berhala, Islam itu kesetanan. Islam adalah doktrin dari neraka," tuturnya.

Namun setelah khutbah makiannya terhadap Islam itu, polisi setempat telah menahannya. Investigasi sedang dilakukan atas tuduhan kebencian yang menimbulkan tindakan kejahatan. McConnell diganjar dengan peraturan individu yang dikeluarkan tahun 2003.

"Menyampaikan atau menyebabkan tersampaikannya pesan yang nyata sebagai bentuk penyerangan," tulis aturan tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement