REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Koalisi tentara Amerika Serikat tetap melakukan 18 kali serangan udara terhadap markas kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), meskipun telah memasuki bulan Ramadhan yang tidak memperbolehkan saling menyerang antara dua pihak bertikai.
Militer AS mengatakan setidaknya empat tembakan menyerang kota Tal Afar dan Mosul. Seluruhnya serangan ini menghantam sembilan kota Irak.
Reuters melansir, serangan juga menargetkan rumah perlindungan dan markas ISIS di Haditha. Enam kota yang menjadi target serangan diantaranya Baghdadi, Ar Rutbah, Baiji, Fallujah, Makhmur, dan Sinjar
Mereka bertekad untuk menghancurkan gedung, unit taksis, senapan mesin dan kendaraan yang dimiliki ISIS. Selain Irak, mereka juga melakukan serangan di Suriah.
Tiga serangan udara memukul tiga unit taktis ISIS di Tal Abyad. Mereka juga menghancurkan persenjataan berat di wilayah tersebut.