REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Gubernur Bank Dunia menyetujui transfer dana 55 juta dolar AS guna menambah Dana Perwalian untuk Gaza dan Tepi Barat, Palestina, yang sejak 1993 telah dikucurkan dana oleh Bank Dunia hingga total mencapai sekitar 970 juta dolar AS.
"Dalam lingkungan yang sangat tidak mudah diprediksi, memperkuat kelembagaan untuk membangun fondasi pemerintahan Palestina yang kuat dan memperbaiki layanan publik adalah pusat dari program Bank Dunia," kata Direktur Negara Bank Dunia, Steen Lau Jorgensen, dalam rilisnya, Senin (22/6).
Menurut dia, Bank Dunia pada saat yang bersamaan juga menekankan pentingnya pengembangan sektor swasta sebagai faktor kunci menumbuhkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Dana yang baru dikucurkan tersebut direncanakan bakal digunakan untuk mendukung investasi dalam layanan pemerintahan daerah, air dan sanitasi, energi, serta proteksi sosial, kesehatan dan pendidikan.
Bantuan pembangunan untuk Palestina itu diharapkan dalam jangka pendek bermanfaat untuk menyeimbangkan aktivitas stabilisasi dan rekonstruksi, dengan operasi dan analisis yang mempromosikan pertumbuhan berkelanjutan.
Bank Dunia juga akan mempertahankan dialog dengan otoritas Palestina dan lembaga donor guna membangun kesempatan jangka pendek untuk melepaskan jiwa kewirausahaan Palestina yang dinilai merupakan mesin bagi pertumbuhan yang berkeadilan sosial.