Senin 22 Jun 2015 16:15 WIB

Charleston Kembali Dibuka

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Djibril Muhammad
Polisi Charleston mencari tersangka penembakan di Gereja Emanuel AME, Rabu (17/6).
Foto: abc news
Polisi Charleston mencari tersangka penembakan di Gereja Emanuel AME, Rabu (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH CAROLINA -- Lokasi penembakan sembilan warga kulit hitam di Gereja Charleston kembali dibuka, Ahad (21/6). Ratusan orang melakukan upacara untuk menghormati rekan dan keluarganya yang telah tewas diberondong peluru, Rabu (17/6) lalu.

"Kita diingatkan pagi ini tentang kematian yang datang tiba-tiba seperti pencuri di malam hari," ujar pendetaNorvel Goff.

Jemaat yang hadir dalam upacra tersebut mencapai 400 orang. Polisi bersenjat menggeledah tas jemaat saat melalui pintu masuk gereja demi keamanan.

Di luar gereja warga kulit putih berkumpul untuk mengungkapkan solidaritas terhadap korban yang tewas. Banyak dari jemaat yang menangis, tertawa dan diakhir khotbah mereka memeluk pendeta Goff.

Sementara itu tersangka penembakan Dylann Roff telah ditangkap dan didakwa dengan sembilan pembunuhan. Penyidik federal saat ini sedang memeriksa situs web yang berakitan dengan rasis ditulis oleh Roof.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement