REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sekitar lima ribu orang termasuk Perdana Menteri Jepang Shinjo Abe dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menghadiri upacara peringatan, Selasa (23/6).
Upacara tersebut untuk menandai 70 tahun Pertempuran Okinawa. Pertempuran Okinawa merupakan salah satu konflik paling berdarah dari Perang Dunia II. Mereka mengheningkan cipta di Peace Memorial Park di Okinawa. Sebuah rangkaian pulau di ujung selatan kepulauan Jepang.
Salah satu kerabat korban, Naeko Teruya mengatakan bahwa sisa-sisa bom yang belum meledak masih banyak ditemui. Bom tersebut ditemukan di bawah tanah dan di lokasi konstruksi.
"70 tahun sejak perang berakhir, kami masih merasa bahwa perang belum benar-benar berakhir," katanya dilansir AP.
Ia mengaku masih menemukan bekas luka perang di Okinawa hingga saat ini.
Pertempuran di Okinawa terjadi pada bulan-bulan terakhir PD II. Lebih dari 200 ribu orang tewas dalam pertempuran tersebut. Banyak diantara korban tewas merupakan warga sipil.