Selasa 23 Jun 2015 18:46 WIB

Pakistan Serukan Langkah Darurat Terkait Gelombang Panas

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Pencitraan gelombang panas di AS oleh satelit
Foto: NOAA
Pencitraan gelombang panas di AS oleh satelit

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan menyerukan langkah-langkah darurat menghadapi gelombang panas di negara tersebut. Korban tewas di Provinsi Sindh, Pakistan, saat ini mencapai 450 jiwa.

BBC melaporkan pada Selasa (23/6), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NDMA) mengatakan telah menerima perintah dari Nawaz Sharif untuk melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Tentara menurut mereka juga telah dikerahkan untuk mendirikan pusat-pusat serangan panas dan membantu NDMA.

Menurut laporan, banyak dari korban merupakan orang-orang tua dari keluarga berpenghasilan rendah.

Para pejabat keseharan mengatakan suhu di kota Karachi bahkan mencapai 45 derajat celsius dalam beberapa hari terakhir. Sekretaris Kesehatan Provinsi Saeed Mangnejo mengatakan, ratusan pasien yang menderita efek dari gelombang panas kini juga telah dirawat di rumah sakit pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement