REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Sebanyak 10 orang terbunuh di sebuah pasar yang berada di Nigeria barat laut ketika ketika seorang gadis yang diduga berusia 12 tahun menekan tombol peledak yang dibawanya, Selasa (24/6).
Ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat di pasar mingguan Wagir, wilayah Gujba yang letaknya di selatan kota Damatutu, ibukota Provinsi Yobe.
"Itu adalah serangan bom bunuh diri oleh seorang gadis berusia sekitar 12 tahun. Gadis itu masuk ke pasar dan berjalan lurus ke arah bagian biji-bijian. Ia menekan peledak tepat di tengah kerumunan pedagang dan pembeli," kata Hussaini Aisami yang kerabatnya termasuk diantara 30 korban luka akibat ledakan tersebut.
Serangan Selasa diduga dilakukan kelompok Boko Haram yang terkenal sering memanfaatkan para perempuan muda dan gadis-gadis serta menyerang kelompok warga sipil yang lemah seperti kerumunan di pasar.
Pada Senin, seorang gadis diperkirakan berusia 17 tahun membunuh sedikitnya 20 orang di terminal bus dekat pasar ikan di Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno, ketika ia meledakkan bom yang ada di tubuhnya.
Seorang gadis lain yang diperkirakan berusia sama juga terbunuh di dekatnya karena bom yang dibawanya meledak, tetapi tidak ada korban lain. Pengamat keamanan mempelajari gejala tersebut dan menduga detonator pada bom yang melekat di tubuh gadis-gadis itu diledakkan oleh pihak lain dari suatu tempat.
Serangan bom bunuh diri, serbuan dan tembakan meningkat sejak presiden baru Muhammadu Buhari menduduki kekuasaan pada 29 Mei dan bersumpah menumpas kaum milisi.Secara keseluruhan tercatat 208 orang terbunuh sejak itu.