REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat rupanya memiliki banyak pesantren untuk menghafal Alquran. Setidaknya tiga pesantren besar berada di sana.
Imam besar masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Yakub mengatakan tiga pesantren tersebut adalah Al Huda School di New York, Darul Ulum di Maryland dan Darul Ulum di Atlanta.
"Itu yang baru saya kunjungi dan mungkin masih banyak lagi yang lainnya," kata dia saat menghadiri iftar di kediaman Duta Besar AS untuk Indonesia, Rabu (24/6).
Ia menambahkan, tata cara penghafalan Alquran tersebut terdapat tiga cara. Ada yang seperti sekolah biasa namun menghafal Alquran, ada yang perlu menginap dan ada pula yang menghafal Alquran secara privat.
Siswa yang menghafal di tempat tersebut diakui Ali cukup banyak tak terkecuali warga setempat. Namun didominasi warga keturunan. "Banyaknya keturunan Arab, India, Pakistan," ungkapnya.
Ali menilai, hubungan antara Indonesia dan Amerika masih perlu perimbangan. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang mengenal Amerika sebagai kaum yang tidak terbuka dengan Islam. Padahal di negeri Paman Sam tersebut berdiri pesantren untuk menghafal Alquran.
"Ini yang mungkin banyak orang Indonesia belum tahu," kata Ali.
Pun sebaliknya, sampai hari ini bangsa Amerika mengenal Indonesia dari pelajar yang suka tawuran. Untuk itu Ali berharap agar kedua negara dapat saling menjaga dan memperkokoh persahabatan baik.