WASHINGTON-- Presiden AS Barack Obama mengadakan buka puasa di Gedung Putih pada Senin lalu untuk memperkuat hubungan dengan komunitas Muslim di negara tersebut.
"Puasa mengikat kita bersama sebagai warga Amerika, termasuk kebebasan beragama. Bagaimana kita tidak diganggu saat menjalankan ajaran agama," kata Obama seperti dilansir onislam (23/6).
Buka puasa di Gedung Putih dihadiri oleh sekitar 150 tamu termasuk beberapa anggota komunitas diplomatik, anggota parlemen dan Muslim Amerika.
Dalam sambutannya , Obama menceritakan kejadian penembakan Chapel Hill yang menewaskan tiga korban Muslim. Ia mengatakan sebagai orang Amerika, kekerasan tidak boleh terjadi atas nama apapun. Termasuk atas nama agama dan ras. Ia meminta semua warga negara menjunjung tinggi kebebasan beragama.
Obama juga membahas gejolak yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan nasib Muslim Burma. Ia mengajak semua tamu undangan untuk mendoakan orang-orang yang menjalani ramadan di daerah konflik dan dalam kondisi kekurangan serta kelaparan
Ia menambahkan, Ramadhan juga sebagai bulan pembaruan iman dan menjadi pengingat agar semua orang berbagi dengan sesama.