Kamis 25 Jun 2015 05:38 WIB

Masjid di Belanda Diancaman Bakal Diserang Kelompok Islamofobia

Rep: C30/ Red: M Akbar
Masjid Fatih di Roermond Belanda
Foto: www.skyscrapercity.com
Masjid Fatih di Roermond Belanda

REPUBLIKA.CO.ID, Belanda -- Di tengah meningkatnya sentimen anti-Islam di Barat, sebuah masjid di Belanda menerima surat ancaman. Surat itu datang dari orang yang tidak dikenal yang akan mengancam menyerang masjid pada akhir pekan.

“Pulang ke asalnya,” bunyi surat itu yang ditulis tangan dan diletakkan di Masjid Fatih yang terletak di kota Roermond Provinsi Limburg sebagaimana dilaporkan oleh Anadolu Agency, dilansir dari Onislam, Kamis (25/6).

“Surat itu datang pada hari selasa,” kata Nevruz Ozcan dari yayasan Diyanet Belanda asli Turki.

Ozcan mengatakan pengelola masjid dan jamaah tidak terpengaruh oleh ancaman tersebut. Terutama semenjak polisi segera mengambil langkah untuk memperketat pengamanan di sekeliling masjid.

Untuk saat ini, surat sudah berada di tangan polisi dan mereka sedang mencari tahu siapa penulis surat ancaman tersebut.

Masjid Fatih, merupakan masjid Turki satu-satunya yang terletak di Roermond dekat dengan perbatasan Belanda-Jerman. Daerah sekitar dihuni oleh 2.400 warga Turki.

Baru-baru ini juga banyak serangan yang telah disaksikan oleh umat Islam di Barat. Serangkaian serangan tersebut salah satunya pelanggaran lisan, pembakaran masjid, seperti serangan yang dilakaukan di Swedia Desember tahun lalu.

Usaha yang dilakukan saat ini, sekelompok muslim di seluruh Barat berupaya mengatur sosialisasi tentang Islam. Sosialisasi ini bertujuan menjelaskan tentang Islam tidaklah keras seperti apa yang banyak diberitakan. Sosialisasi ini dimulai dari tetangga-tetangga dekat rumah mereka.

Muslim di Belanda ada sekitar satu juta dari 16 juta penduduk Belanda. Muslim tersebut kebanyakan datang dari Turki dan Maroko.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement