REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Angkatan Udara Israel menyerang kamp militan yang diduga berada di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (24/6) pagi. Serangan itu beberapa jam setelah sebuah roket dilontarkan dari Gaza ke selatan Israel.
"Menanggapi serangan ini, Angkatan Pertahanan Israel menyerang peluncur roket yang ditembakkan ke Israel sebelumnya," pernyataan dari militer Israel, seperti dilansir Arabnews, Kamis (25/6). "Sebuah serangan dikonfirmasi," tambahnya.
Roket yang ditembakkan, sebelumnya jatuh di tanah terbuka di sekitar Yad Mordechai, dekat perbatasan Israel dan Gaza. Tidak ada korban luka yang dilaporkan, baik dalam serangan roket atau respon Israel.
Ini adalah insiden kelima dalam kurun waktu hanya di bawah satu bulan. Roket terakhir yang menghantam Israel terjadi pada 6 Juni, dan dibalas dengan AU Israel ke jalur pantai. Tidak ada satupun serangan tersebut menyeebabkan korban.
Ada juga serangan udara balasan setelah tiga serangan roket sebelumnya sejak 26 Mei. Sebuah roket ditembakkan pada 11 Juni, tetapi jatuh tidak jauh dan mendarat di dalam wilayah Palestina.