REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi pada Kamis (25/6) pagi melaporkan, milisi Houthi melancarkan penembakan ke perbatasan Yaman-Saudi. Insiden tersebut menewaskan empat tentara Saudi dan Uni Emirat Arab yang ditempatkan di wilayah tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Houthi meningkatkan serangan di pos perbatasan Saudi. Insiden pada Rabu (24/6), menewaskan dua tentara dari Angkatan Darat Royal Saudi, satu penjaga perbatasan Saudi, dan seorang perwira dari pasukan Uni Emirat Arab.
Selama ini, Houthi telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Yaman meski serangan udara koalisi terus menghantam. Dalam upaya menemukan solusi politik, PBB menggelar pembicaraan damai dengan sejumlah pihak bertikai di Yaman. Namun, pembicaraan tampaknya tak membuahkan hasil, sementara kelompok bantuan mengatakan krisis kemanusiaan Yaman memburuk.