Kamis 25 Jun 2015 15:31 WIB

Cina Minta AS Objektif Soal Isu Laut Cina Selatan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Kapal patroli di Laut Cina Selatan.
Foto: www.smh.com.au
Kapal patroli di Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Cina meminta Amerika Serikat tidak memihak dan bersikap objektif dalam isu Laut Cina Selatan.

Diplomat tinggi Cina, Penasehat Negara Yang Jiechi mengatakan Cina sudah bertekad untuk menjaga kedaulatan dan mendesak Amerika Serikat menghormati hal tersebut.

Perdebatan isu keamanan siber dan maritim menjadi kerikil paling tajam dalam hubungan Amerika Serikat dan Cina. Pembicaraan pada Rabu (24/6) gagal mempersempit perbedaan pendapat pada isu-isu tersebut.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan posisi AS adalah demi kepentingan nasional dalam kebebasan navigasi. AS khawatir Cina suatu hari mendeklarasikan zona eksklusif di sekitar terumbu karang yang direklamasinya.

Yang meresponnya dengan tegas. "Kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan dijamin, karena kami percaya tidak ada masalah di sana," ujarnya.

Ia berharap AS tidak memihak dan objektif menilai masalah untuk menjaga stabilitas dan perdamaian wilayah. Kekhawatiran juga disampaikan Presiden Barack Obama, termasuk dalam masalah mata uang, teknologi dan investasi. Ia mendesak Cina segera mengambil langkah konkrit untuk meredakan ketegangan.

Meski gesekan antardua negara adidaya itu dirasakan berbagai pihak, Kerry berusaha mengecilkan anggapan memburuknya hubungan. "Saya pikir sangat jelas tentang hal-hal yang akan kami buat kerja sama, meski ada beberapa perbedaan pendapat terkait satu, dua atau tiga masalah," kata Kerry.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement