Kamis 25 Jun 2015 18:19 WIB

Tidak Ada WNI Korban Gelombang Panas Pakistan

Rep: c07/ Red: Ani Nursalikah
Warga Pakistan beristirahat di masjid untuk menghindari gelombang panas yang mencapai 44 derajat Celsius, Senin (22/6).
Foto: cnn
Warga Pakistan beristirahat di masjid untuk menghindari gelombang panas yang mencapai 44 derajat Celsius, Senin (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Armanatha Nasir mengungkapkan sampai saat ini belum mendapatkan laporan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gelombang panas di Pakistan.

"Belum ada laporan jatuhnya WNI. Harapan kami juga jangan sampai ada WNI menjadi korban," ujar Tata, sapaan akrab Armanatha di Kantor Kemenlu, Kamis (25/6).

Tata mengatakan akan terus mengikuti perkembangan gelombang panas yang melanda Pakistan. Dia menambahkan, Indonesia akan siap sedia memberikan bantuan kepada warga Pakistan.

"Saat ini kami melihat kira-kira kebutuhan apa yang dibutuhkan, kalau memang ada yang bisa dibantu, kami akan segera berikan bantuan," ujarnya.

Korban tewas akibat gelombang panas yang melanda selatan Pakistan terus bertambah. Jumlah korban diperkirakan hampir mencapai 800 jiwa dengan ancaman lebih banyak lagi kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement