REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Badan pengungsi PBB mengatakan keputusan Uni Eropa (UE) tentang krisis imigran merupakan langkah penting. Namun, jauh lebih penting bila menangani akar penyebabbya.
UE mengusulkan pemukiman kembali 20 ribu pengungsi. Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Adrian Edwards memberi dukungan yang kuat untuk keputusan tersebut.
"UNHCR menyatakan dukungan yang kuat dan mendesak negara-negara anggota untuk membuat komitmen konkret mencapai tujuan ini," kata dia pada konferensi pers, Jumat (26/6).
Sebelumnya, para pemimpin Eropa bertemu untuk membahas bagaimana menangani krisis di Mediterania. Mereka menyetujui rencana untuk berbagi imigran. UE setuju dengan skema sukarela untuk mengambil 60 ribu migran yang ada.
Imigran tersebut berasal dari Afrika Utara dan Timur Tengah yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan.