REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Aktivis Belanda menggunakan pesawat tanpa awak (drone) untuk menerbangkan pil aborsi ke Polandia.
Dikutip dari BBC, Sabtu (28/6), kelompok Women on Wave menerbangkan pesawat tersebut dari Jerman untuk menyindir hukum Polandia yang menentang aborsi.
Di Polandia, kehadiran pesawat tersebut telah ditunggu dua perempuan Polandia yang akan menggunakan pil yang digunakan untuk menggugurkan kandungan di masa kehamilan awal.
Aborsi dilegalkan di Polandia di era komunis, tetapi dilarang pada 1993. Aborsi diizinkan dalam kasus perkosaan atau inses, kasus janin yang cacat atau hidup sang ibu dalam bahaya.
Drone tersebut bertolak dari kota Frankfurt menyeberangi Sungai Oder ke kota perbatasan Polandia, Slubice.
"Setelah pesawat meninggalkan Jerman, polisi mencoba mengintervensi, namun pilot pesawat berhasil mendaratkan pesawat dengan aman," kata Women on Wave dalam pernyataan.