Ahad 28 Jun 2015 10:59 WIB

Suriah Bantah Klaim ISIS Kuasai Hasaka

Gerakan ISIS
Foto: Reuters
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Stasiun televisi resmi Suriah, Sabtu (27/6) menyatakan Kota Hasaka di bagian utara negeri itu aman, dan lembaga pemerintah masih beroperasi.

Angkatan Darat Suriah masih memburu anggota milisi ISIS yang telah menyusup ke berbagai kabupaten di bagian selatan kota tersebut. Dengan mengutip keterangan kepala polisi di Hasaka, stasiun TV itu membantah laporan ISIS yang mengatakan gerilyawan fanatik itu menyerbu penjara dan membebaskan semua tahanan.

"Penjara sentral Hasaka masih beroperasi secara normal,"  kata stasiun televisi tersebut.

Ditambahkannya, penjaga penjara mematahkan serangan itu dan memburu para penyerang. Kelompok pegiat Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan pertempuran sengit antara anggota ISIS dan prajurit militer Suriah berlanjut sampai setelah tengah malam di pinggiran Permukiman Nashweh, di Hasaka Selatan pada Kamis (25/6), dan daerah di sekitar Markas Intelijen Kriminal.

Kelompok pengamat yang berpusat di London tersebut menyatakan pasukan Suriah mengerahkan bantuan dari Sautan Pengawal Republik di Provinsi Deir Az-Zour, Suriah Timur untuk membantu tentara. Angkatan Udara Suriah menyerang posisi ISIS di sebelah selatan Hasaka, dan menewaskan puluhan anggota kelompok itu.

Gerilyawan IS melancarkan serangan besar terhadap Hasaka pada Kamis, dan merebut Nashweh setelah pertempuran sengit dengan pasukan keamanan Suriah.

Dalam kesempatan lain, Menteri Penerangan Suriah Omran Az-Zoubi pada Jumat (26/6) mengatakan mempertahankan Hasaka dalam menghadapi kelompok fanatik itu adalah tugas setiap orang di kota tersebut. Ia menyeru semua lelaki yang mampu mengangkat senjata untuk ikut dalam mempertahankan Hasaka dalam menghadapi serangan besar gerilyawan ISIS.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement