REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Sebanyak 23 orang tewas dalam banjir bandang dan tanah longsor di Bangladesh, Ahad (28/6). Bencana tersebut terjadi akibat hujan lebat yang melanda tenggara Bangladesh.
Puluhan ribu orang terdampar di dataran yang lebih tinggi karena banjir merendam daerah sekitar Cox Bazar dan distrik perbukitan Bandarban. Pejabat polisi setempat, Habibur Rahman memastikan adanya korban jiwa setelah menemukan empat mayat di sungai.
Bangladesh, salah satu negara paling padat penduduk di dunia sangat rentan terhadap bencana alam. Termasuk siklon, kekeringan, banjir dan gempa bumi.
Penelitian oada Maret, India, Bangladesh dan Cina adalah negara paling berisiko terhadap banjir bandang. Perubahan iklim dan pertumbuhan ekonomi membuat jumlah penduduk yang terancam meningkat.