REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Aksi demonstrasi yang dilakukan aktivis hak gay di daerah Taksim Square telah dibubarkan oleh kepolisian Turki dengan menembakkan peluru karet dan meriam air atau cannon water. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan mengapa mereka membubar paksa aksi demo kelompok pro-kaum gay tersebut.
Seorang saksi yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, kepolisian Turki juga menggunakan gas air mata untuk membubarkan pendemo yang melakukan aksinya dengan damai.
"Saya tidak tahu kenapa mereka mulai menyerang. Benar-benar tidak ada peringatan, tidak ada," kata seorang saksi Gizem Paksoy, seperti dikutip Mirror.co.uk, Ahad (28/6).
Paksoy juga mengungkapkan petugas polisi juga mengejar dan menangkap para pendemo yang bubar setelah ditembak cannon water.
Pemerintah Turki belum mengatur atau menetapkan bahwa kegiatan homoseksual merupakan bentuk kejahatan. Banyak negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim telah melarang bentuk hubungan sesama jenis tersebut.