REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Serangan mortir gerilyawan Suriah menewaskan empat warga di Beirut, Ahad (28/6).

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan mortir itu terjadi di Jalan Revolusi di Damaskus tengah. Serangan menewaskan empat orang dan melukai 13 orang.

Kantor berita SANA yang dikelola pemerintah Suriah juga melaporkan serangan itu tetapi mengatakan jumlah korban tewas tiga orang.

Di Hasakeh, pasukan rezim melakukan operasi yang mereka luncurkan pada Sabtu untuk mengusir ISIS dari distrik-distrik yang telah mereka rebut di bagian selatan kota. Observatorium yang berkantor di Inggris itu, yang telah memantau konflik Suriah sejak meletus empat tahun lalu, mengatakan pasukan dan milisi terkunci dalam pertempuran sengit, Ahad.

Kelompok itu meledakkan sebuah kendaraan di Hasakeh, kata kelompok itu, tanpa menyebutkan korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika