REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Pelaku penembakan di sebuah resor di kota Sousse, Tunisia tidak bekerja sendiri.
Dikutip dari BBC, Ahad (28/6), juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia Mohamed Ali Aroui mengatakan otoritas yakin pelaku Seifeddine Rezgui mendapatkan bantuan.
Penyelidik Tunisia meyakini orang yang membantunya menyediakan senapan Kalashnikov untuk Rezgui dan membantunya menuju lokasi. Aroui menambahkan polisi telah meminta keterangan ayah Rezgui dan tiga rekan sekamarnya.
Tetangga dan kerabat Rezgui di kampung halamannya di Gaafour menyatakan mereka syok atas aksi Rezgui.
"Siapa yang bisa membayangkan dia bisa melakukan teror? ujar pamannya Ali Rezgui kepada Reuters.
Rezgui melakukan penembakan yang sengaja menyasar turis asing. Dalam tragedi itu sedikitnya 30 turis Inggris meninggal dunia.
Kelompok fanatik ISIS menyatakan sebagai dalang aksi tersebut. Kelompok ini menyebut Rezgui sebagai Abu Yahya al-Qayrawani.