REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kantor HAM PBB telah meminta Thailand melepaskan 14 aktivis mahasiswa. Mereka ditangkap karena mengadakan aksi damai dan didakwa dengan tuduhan penghasutan.

Mahasiswa tersebut ditangkap pada Jumat (26/6). Mereka juga dituduh melanggar larangan militer pada pertemuan politik karena ambil bagian dalam protes antikudeta di Bangkok.

Kantor HAM PBB untuk Asia Tenggara pada Selasa (30/6) juga meminta pemerintah meninjau penggunaan undang-undang yang membatasi kebebasan berekspresi dan berkumpul.

Juru bicara pemerintah Deputi Sansern Kaewkamnerd mengatakan pemerintah tidak memiliki masalah dengan mahasiswa tetapi mereka harus mematuhi hukum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika