Selasa 30 Jun 2015 21:17 WIB

Cina Klaim Reklamasi Tanah Laut Cina Selatan Nyaris Selesai

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Wilayah Natuna yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.
Foto: Antara
Wilayah Natuna yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Luar Negeri Cina mengklaim telah menyelesaikan beberapa reklamasinya di Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying mengatakan, proyek reklamasi tanah di beberapa pulau dan terumbu karang di Laut Cina Selatan akan selesai dalam beberapa hari terakhir.

Cina telah bekerja pada proyek-proyek reklamasi tanah di tujuh terumbu antara pulau kecil di tengah sengketa wilayah maritim yang melibatkan Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei.

Gambar satelit terbaru menunjukkan pekerjaan di pulau-pulau baru Cina. Para pejabat AS mengatakan, Cina telah mereklamasi 1.500 hektar tanah tahun ini.

"Adapun langkah berikutnya, Cina akan mulai memenuhi fungsi yang relevan dari fasilitas," kata Hua pada Selasa (30/6).

Ia mengatakan, pembangunan ini terutama untuk menyediakan layanan memenuhi tuntutan sipil. Sehingga lebih memudahkan Cina dalam pencarian dan penyelamatan maritim, juga pencegahan dan pengurangan bencana, penelitian maritim, pengamatan meteorologi, dan perlindungan lingkungan.

"Tentu saja, pembangunan yang relevan kita juga akan mencakup memuaskan kebutuhan pertahanan militer yang diperlukan," tambahnya.

Cina mengklaim sebagian besar Laut Cina Selatan, di mana 5 miliar dolar dalam perdagangan kapal tiap tahunnya. Menurut salah satu komandan AS, fasilitas militer dalam pembangunan mencakup 3.000 meter landasan pacu dan radar peringatan dini udara yang bisa beroperasi pada akhir tahun nanti.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement