Rabu 01 Jul 2015 06:54 WIB

Israel Deportasi Mantan Presiden Tunisia dari Kapal Gaza

Rep: C37/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Moncef Marzouki
Foto: Bikyamasr
Moncef Marzouki

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel telah mendeportasi Moncef Marzouki, mantan presiden Tunisia, dan anggota parlemen Eropa, Ana Miranda, setelah keduanya menjadi bagian dalam armada yang berusaha menentang blokade Gaza.

"Mantan presiden Tunisia dan anggota parlemen Spanyol terbang pagi ini (30/6). Ada 14 yang lain yang telah mulai proses pengusiran," kata seorang juru bicara otoritas imigrasi Israel dilansir dari aljazeera, Rabu (1/7).

Israel pada Senin (29/6) dikomandoi kapal berbendera Swedia, Marianne dari Gothenburg, bagian dari armada Kebebasan III, menyertainya sampai ke pelabuhan Israel, Ashdod.

Enam belas warga negara asing berada di kapal bersama dengan politisi Israel-Arab, Basel Ghattas, dan reporter televisi Israel. Ghattas dan reporter telah dilepaskan, meskipun Ghattas bisa menghadapi sidang parlemen, apakah ia harus mendapat sanksi atau tidak.

The Marianne adalah bagian dari armada empat kapal aktivis pro-Palestina yang telah berusaha untuk mencapai Jalur Gaza untuk menyoroti blokade Israel atas wilayah yang mereka sebut "tidak manusiawi dan ilegal".

Tiga kapal lainnya telah kembali sebelum Marianne itu ditumpangi oleh angkatan laut Israel dalam sebuah operasi yang berlangsung tanpa serangan mematikan, yang digunakan dalam serangan untuk menghentikan upaya serupa pada tahun 2010.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement