Rabu 01 Jul 2015 16:38 WIB

Pelaku Penembakan Tunisia Dilatih Bersama Penyerang Museum Bardo

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Pelaku penembakan di sebuah resor di Sousse, Tunisia Seifeddine Rezgui mengenakan jersey Real Madrid favoritnya.
Foto: telegraph
Pelaku penembakan di sebuah resor di Sousse, Tunisia Seifeddine Rezgui mengenakan jersey Real Madrid favoritnya.

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Pejabat tinggi keamanan Tunisia pada Selasa (30/6) menyatakan pelaku penembakan wisatawan di sebuah resor pantai di Tunisia mendapat pelatihan di kamp militan di Libya. Pelaku dilatih bersama dengan dua tersangka penyerangan Museum Bardo, di Tunisia Maret lalu.

Sekretaris Negara Kementerian Dalam Negeri Tunisia Rafik Chelli mengonfirmasi penyerang resor di Sousse mendapat pelatihan senjata di Libya. Pelaku menurutnya mendapat pelatihan tersebut dalam periode yang sama dengan pelaku penyerangan Bardo.

"Dia (pelaku) menyeberangi perbatasan secara diam-diam," kata Chelli.

Chelli mengisahkan, pelaku Seifeddine Rezgui (24 tahun) yang memperoleh gelar master di bidang teknik listrik meninggalkan studinya di Universitas Kairouan. Pelaku menurutnya kemudian justru menyelinap ke kota di barat Libya, Sabratha pada Januari.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mohamed Ali Aroui mengatakan belum jelas apakah Rezgui dilatih dalam kelompok yang sama dengan penyerang Bardo atau apakah mereka terkait ISIS. Kehadiran kelompok-kelompok radikal di Libya meningkatkan ancaman kepada tetangga Tunisia.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement